Kuala Lumpur, 10 Juli 2025 - Fakultas Psikologi Universitas Negeri Yogyakarta melalui tim dosen peminatan Psikologi Klinis melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) bertajuk "Pelatihan Deteksi Dini Kesehatan Mental dan Self- Care Sederhana bagi Pekerja Migran Indonesia di Malaysia." Kegiatan ini terselenggara atas kerja sama dengan Sanggar Bimbingan Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Malaysia sebagai wujud kepedulian terhadap kesejahteraan psikologis pada Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang bekerja di luar negeri, khususnya di Malaysia.

Kegiatan berlangsung pada Kamis, 10 Juli 2025 pukul 19.30 WIB waktu Kuala Lumpur, bertempat di Sanggar Bimbingan PCIM Malaysia dan diikuti oleh para PMI yang berdomisili serta bekerja di wilayah tersebut. Dalam sambutannya, perwakilan PCIM Malaysia menyampaikan apresiasi atas perhatian dan dukungan Fakultas Psikologi UNY dalam upaya menjaga kesehatan mental para PMI.

Rangkaian pelatihan dirancang secara interaktif dan partisipatif. Sesi pertama berfokus pada penyampaian materi terkait deteksi dini kesehatan mental, faktor-faktor yang memengaruhinya, dampak negatif apabila tidak terkelola dengan baik, serta contoh-contoh self-care sederhana yang relevan dengan kondisi PMI. Peserta kemudian mengikuti diskusi kelompok dan sesi tanya jawab interaktif, di mana mereka berbagi pengalaman serta mendiskusikan strategi praktis menjaga kesehatan mental selama bekerja di luar negeri.

Selain itu, peserta juga diajak mempraktikkan self-care sederhana seperti tidur yang cukup, olahraga ringan, butterfly hug, thought stopping, serta teknik relaksasi pernafasan. Praktik langsung ini mendapat respon positif karena dinilai aplikatif dan mudah diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan ini dilaksanakan oleh tim dosen FP UNY, yaitu Dr. Kartika Nur Fathiyah, M.Si., Dr. Farida Harahap, M.Si., Annisa Nur Harwiningtyas, M.Psi., dan Dinarista Yulisa Ediputri, M.Psi., Psikologi. Melalui kegiatan ini, FP UNY menegaskan komitmennya dalam mendukung kesejahteraan psikologis para pekerja migran sekaligus memperkuat jejaring kerja sama internasional antara perguruan tinggi dengan organisasi masyarakat Indonesia di luar negeri.